Sabtu, 18 Desember 2010

MAKNA INDAH PERSAHABATAN


Karya:Shefti L. Latiefah
Sally gigit-gigit kuku selama pembagian ulangan berlangsung., Ani, Mila sampai Rita sudah dipanggil oleh Bu Purwanthi, dan sekarang giliran dia yang harus maju menerima skor yang tentu sudah dapat diduga sebelumnya.
“Sally Wasnita!!” panggil guru berkacamata itu dengan sedikit
memberikan tekanan diakhir kalimatnya.
“Iya, Bu” Sally bangkit dari tempat duduknya dan menghadap Bu Purwanthi dengan langkah yang berat. Ia sudah menduga berapa skor yang didapatnya.
“Kamu itu! Selalu tidak tuntas! Blabla…..” Ocehan singkat yang tentu aja ga masuk di memori Sally membuat siswa-siswi yang lain ketar – ketir. Takut mengalami nasib yang sama dengan gadis jangkung cerewet itu.
“Psst, Sall! Kamu dapat berapa?” Aput teman bangku Sally bertanya sok
peduli, padahal kemarin nyontek aja ga dibolehin!
“Bukan urusan kamu!!” jawab Sally judes, sambil mengingat – ingat
pelitnya Aput tempo hari.
Aput terdiam. Giliran Karan yang bertanya sambil memamerkan nilai yang menurutnya jelek setengah mati! 50! Lha Sally? Masuk kategori apa dong nilai 30 itu?!
“Berapa Sall?” desak Karan penasaran. Cowok satu ini emang nekat
banget, pake main rebut kertas ulangan Sally pula.
“Karan bego!!” semprot Sally lalu lari ke kamar mandi “Rese banget sih semuanya!! Mentang – mentang dapet bagus! Terus coba jelek – jelekin aku! Gitu!” cewek virgo itu ngomel – ngomel sendiri di dalam kamar mandi, tentunya dengan terisak, dia ngerasa bego banget! Bego sedunia malah. Coba dulu milih jurusan IPS, pasti ga seperti ini! Apalagi kelas Sally termasuk kelas unggulan, jadi mau mimpi jadi siswa teladan pun ga pernah kepikiran.

0 komentar:

Posting Komentar